Sabtu, 28 Juli 2007

Mengatasi 'Bad Mood' Saat Bekerja

Memang paling enak mengerjakan tugas saat sedang mood. Karena saat itu semangat dan ide mengalir lancar. Anda seakan memiliki energi lebih untuk bekerja dan berkarya. Hingga anda pun seakan tak kuasa menghentikannya! Tapi bagaimana saat sedang bad mood? Umumnya jika sedang bad mood, bekerja bagaikan beban yang maha berat. Bawaannya malas melulu. Badan lesu dan matapun mengantuk. Seandainya dipaksakan bekerja pun hasilnya tidak akan maksimal alias mengecewakan.

Nah, sekarang masalahnya, bagaimana kalau anda lebih sering mengalami bad mood daripada mood nya? Apa iya anda akan bekerja saat sedang mood saja. Lalu bagaimana jika mood nggak kunjung tiba? Bisa-bisa gara-gara lagi nggak mood, dalam seharian anda nggak akan melakukan satu pekerjaan pun. Kan gawat tuh..!

Mungkin kalau pekerjaan anda sangat mengandalkan kreativitas dan anda bekerja untuk pribadi, seperti melukis, mencipta lagu, atau merajut, bolehlah anda mengandalkan mood. Tapi kalau anda bekerja kantoran yang melibatkan orang banyak dimana anda tergabung dalam satu tim, dalam bekerja anda tidak bisa berdalih "lagi nggak mood ah..!". So, biar anda bisa bekerja tanpa terpengaruh mood, anda perlu menyimak tips singkat ini.

Perlu anda sadari, jika dalam bekerja sedikit-sedikit anda bilang 'nggak mood', anda akan terbiasa menunda-nunda pekerjaan. Akibatnya anda akan dicap pemalas, tidak berminat pada pekerjaan, atau bisa saja dianggap si perfeksionis yang salah kaprah! Meskipun pada akhirnya anda kerjakan juga tugas itu, anda tetap akan dianggap tidak kompeten. Nah, loh anda nggak mau kan dianggap begitu?

Pertama kali yang harus anda lakukan untuk mengatasi bad mood, carilah penyebab kenapa anda bad mood. Jika anda tiba-tiba nggak mood kerja karena melihat meja kerja anda yang berantakan, anda bisa merapihkannya kemudian mulai bekerja. Dan jika anda mendadak nggak mood karena pekerjaan menumpuk, jangan langsung ogah kerja. Cobalah untuk menentukan skala prioritas. Kerjakan tugas yang paling penting dan cukup berpengaruh pada perusahaan. Kemudian meningkat ke pekerjaan berikutnya.

Jika bad mood sering muncul karena anda belum mendapat ide untuk mencapai kesempurnaan tugas, ingatkan diri anda bahwa kesempurnaan memang tujuan yang baik. Tetapi tidak ada satu hal pun yang sempurna di dunia ini. Lebih baik anda mulai bekerja dengan bahan yang ada dan lengkapi hal-hal yang masih kurang dalam proses penyelesaian.

Selain berpatokan pada deadline yang dibuat perusahaan, ciptakan deadline bagi diri sendiri. Sehingga anda akan terpacu untuk segera menyelesaikan pekerjaan, tentu dengan kualitas standar. Dan anda patut malu, jika melanggar deadline tersebut.

Camkanlah bahwa waktu tidak akan pernah berhenti bergulir hanya gara-gara anda lagi nggak mood. Kalau begitu kejadiannya, asyik banget dong. Anda bisa sesuka hati untuk merasa nggak mood. Padahal mustahil kan? Waktu terus berputar seperti biasa, terlepas dari mood atau tidaknya anda. Nah ingatlah, kalau anda senantiasa mengandalkan mood, anda berarti telah menyia-nyiakan waktu yang anda miliki!

Untuk meminimalkan bad mood saat bekerja, mungkin anda perlu menciptakan suasana yang lebih menyenangkan di kantor. Jika anda penikmat musik, putarlah musik lembut setiap kali anda bekerja. Bangkitkan imajinasi dan semangat dengan musik yang anda putar. Atau buatlah segelas susu jika anda terbiasa mengkonsumsi susu untuk menambah energi anda dalam bekerja.

Atau bisa juga anda letakkan foto-foto orang-orang terdekat anda di meja kantor. Bisa kekasih, sahabat, atau keluarga. Toh selama ini nggak ada larangan kan untuk memajang foto di meja kerja? Kalau bisa menambah semangat, mengapa tidak..? So, sekarang nggak ada alasan lagi kan untuk mengatakan nggak mood..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan harian ini berisi hal-hal yang aku ketahui dan yang terjadi dalam hidupku, ada komentar atau kritik dan saran?