Pengkajian adalah Tahap awal dari proskep.
Proses sistematis dalam pengumpulan data dasar utama dalam memberikan Asuhan Keperawatan
Pengkajian
• Lengkap
• Akurat
• Sesuai dengan kenyataan
• Kebenaran data sangat penting dalam merumuskan Dx.Kep.
Prinsip pelaksanaan dalam pengkajian :
Ø Pengkajian dilaksanakan 1 x 24 Jam
Ø Kelengkapan dalam proses pelaksanaan pengkajian.
* Identitas pasien harus diisi lengkap
* Mengkaji pasien yang lebih diutamakan adalah pengkajian yang isesuaikan dengan Dx. Medis ( Persistem ).
Contoh disesuaikan dengan diagnosa medis
1. Dyspepsi: Sistem pencernaan
2. Gangguan Pernapasan: Sistem respiratori
3. Gangguan Otot dan Tulang: Sistem Muskuloskeletal
4. Gangguan Mobilitas: Ekstremitas
5. Gangguan integritas: Sistem integumen
Contoh disesuaikan dengan bagian spesialisnya
1. THT : Sistem penghidu,pendengaran,telinga.
2. Urologi : Sistem urologi
Data dasar
1. Sumber data diceklis dan diberi keterangan bila data didapat dari orang lain/bukan klien
2. Keluhan utama : keluhan yang paling dirasakan klien saat dikaji, data berupa data subjektif
3. Riwayat penyakit sekarang adalah alasan klien masuk RS sekarang.
4. contoh : Sejak hari…. Klien mengeluh…..,…,dst.
Pemeriksaan fisik
1. TTV : wajib diisi dan diceklis sesuai dengan keterangan yang ada dibawahnya (ex. Suhu 37oC – diambil secara axila)
2. Sistem respiratory : sesuai data yang didapat
3. Sistem kardiovaskuler : sesuai data yang didapat
4. Sistem integumen : Pada klien dengan luka sertakan keterangan tentang luka seperti lokasi, grade, eksudat, bau
5. Sistem neurologi :pada sisitem neurologis sertakan hasil SKG dari kesadaran, dikaji keadaan umum dan kelainan yang didapat
6. Sistem muskuloskeletal : diisi pada klien dengan gangguan muskuloskeletal atau pasien ortopedi
7. Sistem sensorik :
a. penglihatan : diisi sesuai data yang didapat
b. Pendengaran : wajib diisi untuk klien THT
c. Penghidu : Wajib diisi untuk klien THT
d. Pengecapan : diisi sesuai data yang didapat
e. Leher : diisi sesuai data yang didapat
8. Abdomen : diisi sesuai data yang didapat
9. Sistem Reproduksi : diisi sesuai data yang didapat
Kebutuha Dasar
1. BB dan TB harus diisi
2. Nutrisi : Diisi dengan data sebelum klien di RS (sebagai perbandingan)
3. Eliminasi : sesuai pola dan kelainan yang didapat
4. Pola Aktivitas dan istirahat : berdasarkan kuantitas dan kualitas
5. Pola merawat diri : dinilai dari ketergantungannya
6. Pola kebiasaan : dinilai dari kebiasaan sehari-hari
Data Psikososial
Data Spiritual
Data Penunjang
Diagnosa
v Antara masalah dan etiologi disesuaikan dengan diagnosa dokter;
Contoh : Hipertermi b.d Viremia à untuk panas yang disebabkan oleh virus
v Kriteria waktu tiap diagnosa diperlukan penelitian dari masing – masing ruangan.
v Jika ada diagnosa yang berubah dari risti menjadi aktual atau sebaliknya maka diagnosa, kritteria dan renpra tersebut dapat dimodifikasi.
v Jika massalah sudah teratasi ditulis stop pada kolo yang telah disediakan.
Catatan keperawatan
v Standar Penulisan Caper
1. Sesuai dengan rencana tindakan yang diceklis
2. Rutinitas tidak usah ditulis
3. Dokumentasi tidak boleh ditip-x
v Intrksi dari dokter tiddak usah ditulis lagi
v BLPL bisa ditulis dicaper
v Perkembangan pasen gawat harus dicatat.
v Transfusi boleh dicatat
SOAP
v Ditulis sesuai dengan diagnosa keperawatan
v Untuk analissa berorientasi pada HYD, tidak lagi memakai “ masalah teratasi sebagian”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan harian ini berisi hal-hal yang aku ketahui dan yang terjadi dalam hidupku, ada komentar atau kritik dan saran?