Sabtu, 21 Juli 2007

PROSES KEPERAWATAN

Pengkajian adalah Tahap awal dari proskep.

Proses sistematis dalam pengumpulan data dasar utama dalam memberikan Asuhan Keperawatan

Pengkajian

Lengkap

Akurat

Sesuai dengan kenyataan

Kebenaran data sangat penting dalam merumuskan Dx.Kep.

Prinsip pelaksanaan dalam pengkajian :

Ø Pengkajian dilaksanakan 1 x 24 Jam

Ø Kelengkapan dalam proses pelaksanaan pengkajian.

* Identitas pasien harus diisi lengkap

* Mengkaji pasien yang lebih diutamakan adalah pengkajian yang isesuaikan dengan Dx. Medis ( Persistem ).

Contoh disesuaikan dengan diagnosa medis

1. Dyspepsi: Sistem pencernaan

2. Gangguan Pernapasan: Sistem respiratori

3. Gangguan Otot dan Tulang: Sistem Muskuloskeletal

4. Gangguan Mobilitas: Ekstremitas

5. Gangguan integritas: Sistem integumen

Contoh disesuaikan dengan bagian spesialisnya

1. THT : Sistem penghidu,pendengaran,telinga.

2. Urologi : Sistem urologi

Data dasar

1. Sumber data diceklis dan diberi keterangan bila data didapat dari orang lain/bukan klien

2. Keluhan utama : keluhan yang paling dirasakan klien saat dikaji, data berupa data subjektif

3. Riwayat penyakit sekarang adalah alasan klien masuk RS sekarang.

4. contoh : Sejak hari…. Klien mengeluh…..,…,dst.

Pemeriksaan fisik

1. TTV : wajib diisi dan diceklis sesuai dengan keterangan yang ada dibawahnya (ex. Suhu 37oC – diambil secara axila)

2. Sistem respiratory : sesuai data yang didapat

3. Sistem kardiovaskuler : sesuai data yang didapat

4. Sistem integumen : Pada klien dengan luka sertakan keterangan tentang luka seperti lokasi, grade, eksudat, bau

5. Sistem neurologi :pada sisitem neurologis sertakan hasil SKG dari kesadaran, dikaji keadaan umum dan kelainan yang didapat

6. Sistem muskuloskeletal : diisi pada klien dengan gangguan muskuloskeletal atau pasien ortopedi

7. Sistem sensorik :

a. penglihatan : diisi sesuai data yang didapat

b. Pendengaran : wajib diisi untuk klien THT

c. Penghidu : Wajib diisi untuk klien THT

d. Pengecapan : diisi sesuai data yang didapat

e. Leher : diisi sesuai data yang didapat

8. Abdomen : diisi sesuai data yang didapat

9. Sistem Reproduksi : diisi sesuai data yang didapat


Kebutuha Dasar

1. BB dan TB harus diisi

2. Nutrisi : Diisi dengan data sebelum klien di RS (sebagai perbandingan)

3. Eliminasi : sesuai pola dan kelainan yang didapat

4. Pola Aktivitas dan istirahat : berdasarkan kuantitas dan kualitas

5. Pola merawat diri : dinilai dari ketergantungannya

6. Pola kebiasaan : dinilai dari kebiasaan sehari-hari

Data Psikososial

Data Spiritual

Data Penunjang

Diagnosa

v Antara masalah dan etiologi disesuaikan dengan diagnosa dokter;

Contoh : Hipertermi b.d Viremia à untuk panas yang disebabkan oleh virus

v Kriteria waktu tiap diagnosa diperlukan penelitian dari masing – masing ruangan.

v Jika ada diagnosa yang berubah dari risti menjadi aktual atau sebaliknya maka diagnosa, kritteria dan renpra tersebut dapat dimodifikasi.

v Jika massalah sudah teratasi ditulis stop pada kolo yang telah disediakan.

Catatan keperawatan

v Standar Penulisan Caper

1. Sesuai dengan rencana tindakan yang diceklis

2. Rutinitas tidak usah ditulis

3. Dokumentasi tidak boleh ditip-x

v Intrksi dari dokter tiddak usah ditulis lagi

v BLPL bisa ditulis dicaper

v Perkembangan pasen gawat harus dicatat.

v Transfusi boleh dicatat


SOAP

v Ditulis sesuai dengan diagnosa keperawatan

v Untuk analissa berorientasi pada HYD, tidak lagi memakai “ masalah teratasi sebagian”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan harian ini berisi hal-hal yang aku ketahui dan yang terjadi dalam hidupku, ada komentar atau kritik dan saran?