Sabtu, 28 Juli 2007

SARAN MEMBUAT CV

Ada beberapa prinsip yang harus diketahui untuk membuat resume, prinsip pertama: make it handy. Cukup selembar saja.

Ya. Sebuah resume buka sebuah buku autobiografi. Cukup selembar saja, maksimum dua halaman bolak-balik. Banyak orang yang beranggapan resume yang berlembar-lembar akan semakin bagus. Justru sebaliknya. Jangan mengira resume yang berlembar-lembar membuat seorang recruiter terpesona. Seorang recruiter biasanya mengevaluasi puluhan, ratusan atau bahkan mungkin ribuan resume dalam waktu yang terbatas (bayangkan kalau anda yang jadi recruiter). Resume dengan banyak halaman beresiko tercecer (terpisah-pisah) dan mungkin karena bikin ribet, recruiter jadi malas untuk menyimpannya. Jadi Apa yang harus dilakukan? Buat seringkas mungkin

Tips:

Akan lebih baik Kalau anda sedikit modal. Cetak resume anda diatas kertas konqueror (yang biasa digunakan untuk kartu nama) dengan menggunakan printer berwarna. Jika resume anda terlihat eksklusif dan "mahalan", setidaknya recruiter berminat untuk membaca sampai habis sebelum memutuskan qualified atau tidak

Jika anda ingin membuat resume dalam bentuk soft copy, gunakan format yang relatif aman dan pastikan ukuran file relatif kecil (saya anjurkan menggunakan format .pdf dengan ukuran file kurang dari 100kb)

prinsip kedua: Berikan Informasi yang "menjual" dengan mendetail.

Explorasi pengalaman dan potensi yang anda miliki. Apa saja yang layak dimasukkan ke dalam sebuah resume? Banyak orang yang memasukkan informasi yang sia-sia kedalam resume. Resume adalah sebuah "iklan" untuk menjual produk yaitu diri anda. Berdasarkan prinsip pertama, anda memiliki space terbatas dalam ruang iklan yang akan anda buat.

Buat resume yang spesifik

Jika anda seorang yang memiliki banyak talenta, tidak ada salahnya untuk membuat beberapa versi resume yang berkaitan dengan posisi pekerjaan yang diharapkan. Misalnya, resume untuk posisi "Accounting staff" berbeda dengan resume untuk posisi "IT Engineer"

Batasi Informasi Personal

Masukkan informasi nama anda, alamat, nomor telpon/ HP, email atau website jika ada. Cukup itu saja, jangan tulis informasi lain semisal umur, suku, agama, status perkawinan nama orang tua dan lain-lain. Mengapa? pertama, Boros huruf (ingat prinsip pertama) kedua, informasi seperti ini nanti juga di minta saat wawancara (don't worry). ketiga informasi seperti ini justru berpotensi merugikan. Misalnya, dari umur recruiter mungkin menganggap anda terlalu tua untuk posisi ini. Ketemu recruiter yang rasial juga bisa berabe. Relax, recruiter biasanya tidak akan mempersoalkan masalah ini. Jika lowongan yang dimaksud mensyaratkan (misalnya) umur atau lainnya, tulis saja di surat lamaran, tapi tidak usah di resume.

Pendidikan Formal

Jika anda berpendidikan tinggi (D3 keatas), sebaiknya masukkan hanya pendidikan terakhir anda. Riwayat pendidikan TK, SD sampai SMA tidak perlu ditulis karena kurang bermanfaat. Dalam menulis informasi pendidikan formal, hendaklah secara detail namun singkat. kalimat "S1 Fakultas Teknik Universitas Angin Puyuh" tidak cukup informatif. masukkan informasi semisal apa saja yang anda pelajari? mata kuliah spesial? Judul Skripsi/ tugas Akhir (dan deskripsinya)? kapan lulus (atau perkiraan lulus)? kalau perlu sebutkan nama dosen pembimbing anda dan temple logo universitas anda (kalau universitasnya cukup terkenal). Bagaimana dengan IPK? Sebaiknya IPK ditulis di dalam resume, tapi kalau IPK anda terlalu kecil, silahkan pertimbangkan kembali.

Pengalaman Kerja

Sebutkan detail pengalaman anda secara singkat. kalimat "satu tahun sebagai staff di PT. Angin Ribut" tidak cukup informatif. Jelaskan tentang tugas dan tanggung jawab anda, target, pencapaian, prestasi dan lain-lain.

Kursus dan sertifikasi

Akan sangat berguna jika anda memiliki sertifikat professional. Sebutkan nama sertifikat, Certificate ID, dan kapan diperolehnya sertifikat tersebut. Jika perlu, tempel logo sertifikat di resume anda (ukuran kecil saja). Untuk kursus, sebutkan kursus-kursus yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang anda lamar saja.

Kegiatan dan Aktivitas Sosial

Recruiter biasanya menginginkan calon karyawan yang mempunyai kehidupan sosial yang normal dan mempunyai kontribusi terhadap lingkungan. Ada baiknya anda menyebutkan (dan betulan punya) aktivitas sosial masyarakat dimana anda sering terlibat.

Hobby dan Prestasi

Hobby menggambarkan seperti apakah anda. Biasanya recruiter ingin mengetahui hobby dari para pelamar dan apa saja yang biasa dilakukan diwaktu luang. Jelaskan secara singkat hobby yang biasa ada lakukan yang bersifat positif semisal bermain bola (menggambarkan kemampuan kerja sama tim), mendaki gunung (menyukai tantangan) dan lain-lain. Sebutkan prestasi-prestasi dalam 3-5 tahun terakhir yang menunjang karir anda. Prestasi waktu anda masih SMP dan sebelumnya sebaiknya tidak usah dimasukkan.

Terakhir untuk prinsip kedua, tips-tips ini efektif jika anda melamar ke perusahaan swasta, namun (afaik) tidak berlaku jika anda melamar menjadi pegawai negri.

Prinsip yang terakhir: Desain Tata letak dan Navigasi yang oke.

Daya kreativitas dan intelektual anda tercermin dari bagaimana resume anda disusun. Resume harus sudah terlihat menarik sejak pertama kali terlihat. Bagaimana caranya? sering-seringlah berexperimen dan coba-coba "intip" resume orang lain (terutama yang sukses diterima di perusahaan bonafid). Walaupun kreatif, jangan sampai kebablasan atau terlalu heboh, kecuali anda memang melamar kedalam tim kreatif suatu majalah atau perusahaan advertising.

Resume harus terlihat professional dan "intelek". Pokoknya, tunjukkan bahwa anda punya teknik dan metode yang lebih maju dibanding kebanyakan orang, walaupun untuk sekedar membuat resume.

Selain masalah tata letak, jangan lupa untuk memperhitungkan navigasi item-item yang ada dalam resume anda. Artinya, setiap kategori dikelompokkan dengan cermat sehingga dapat dibaca dan dipahami dengan mudah. Hindari kalimat yang terpotong oleh halaman. Susun setiap item terurut berdasarkan kronologi. Atur indentasi secara proporsional.

Terakhir, isi resume anda dengan jujur. Jangan mengada-ada karena akan mempersulit anda saat interview. sebagai perbandingan silahkan lihat resume saya yang telah saya buat dengan pertimbangan prinsip-prinsip diatas. Ditunggu komentar, kritik dan sarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan harian ini berisi hal-hal yang aku ketahui dan yang terjadi dalam hidupku, ada komentar atau kritik dan saran?