Jangan Remehkan Infeksi Saluran Kemih

Jumlah pasien yang terkena infeksi saluran kemih (ISK) sangat banyak di dunia terutama pada wanita dewasa. Dampak dari ISK tersebut sangat besar terhadap aktifitas harian dan kualitas hidup dari pasien.


Seberapa Banyak Kejadian Infeks Saluran Kemih?

Kebanyakan infeksi pada saluran kemih disebabkan oleh bakteri. Bakteri yang paling sering menyebabkan ISK adalah E. coli (sekitar 70-95% dari kasus ISK) dan S. Saprophyticus (sekitar 5-10% kasus ISK). Saluran kemh yang dapat terinfeksi meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, namun yang paling sering adalah infeksi kandung kemih.

Mengapa Wanita Lebih Sering Mengalami Infeksi Saluran Kemih Daripada Pria?

Infeksi saluran kemih berulang sering dialami wanita karena saluran uretra (saluran dari kandung kencing) pendek. Dengan demikian, kuman-kuman yang ada mudah masuk ke saluran kencing bahkan dapat berasal dari daerah vagina.

Seberapa Seriuskah Infeksi Pada Saluran Kemih?

Infeksi pada kandung kemih dapat menimbulkan nyeri, bahkan dapat menjalar ke ginjal yang dapat menimbulkan masalah serius. Infeksi pada ginjal memerlukan pengobatan yang lama dan perawatan di rumah sakit.

Pemeriksaan Apa Yang Diperlukan Untuk mengetahui Infeksi Saluran Kemih?

Pemeriksaan labratorium untuk menegakkan diagnosis ISK adalah urine rutin dan kultur urine. Urin yang digunakan untuk pemeriksaan sebaiknya adalah urin pagi yaitu urine yang pertama kali dikeluarkan pada pagi hari.

“Apabila anda mendapati hasil positif untuk pemeriksaan nitrit, leukosit esterase, leukosit dan eritrosit disertai pemeriksaan bakteri positif pada mikroskopis sedimen maka hal tersebut mengindikaskan terdapatnya ISK. Segeralah berkonsultasi ke Dokter untuk pengobatan!”

Apakah Gejala Infeksi Saluran Kemih?

Cystitis merupakan infeksi saluran kemih yang paling umum, yang ditandai dengan gejala gejala sebagai berikut:

• Merasa selalu ingin buang air kecil
• Terasa panas saat buang air kecil
• Kesulitan saat buang air kecil
• Keluar darah pada saat buang air kecil (air seni berwarna pink)
• Rasa sakit diatas tulang pubic
• Bau yang tidak sedap saat buang air kecil di pagi hari

Nitrit Urine

Dalam keadaan normal tidak terdapat nitrit didalam urine. Nitrit adalah hasil reduksi nitrat dalam urine menjadi nitrit yang dilakukan oleh bakteri.

Leukosit Esterase Urine

Dalam keadaan nomal tidak tedapat leukosit esterase dalam urine. Leukosit esterase ini bemanfaat untuk deteksi bakteri uria.

Eritrosit Urine

Dalam keadaan normal tidak terdapat eritrosit dalam urine. Terdapatnya eritosit dalam urine disebut hematuria. Hematuria dapat disebabkan oleh perdarahan pada saluran kemih.

Kultur Urine

Pemeriksaan kultur urine merupakan pemeriksaan standart untuk diagnosa ISK. Dalam keadaan normal, urine dikandung kemih dalam keadaan steril atau tidak terdapat bakteri. Pada penderita ISK biasanya dijumpai paling sedikit 105 bakteri/ml uirine. (Seri Edukasi Prodia)