Sabtu, 28 Juli 2007

Kesalahan dalam negosiasi gaji

Ngaku aja deh, pasti salah satu motivasi anda bekerja adalah uang kan? Gini hari, mustahil ada yang mau bekerja tanpa mau dibayar dengan uang. Makanya saat negosiasi gaji, merupakan saat yang paling menentukan untuk memperoleh gaji yang anda harapkan. Untuk itu anda harus pandai-pandai bernegosiasi agar anda puas. Karena negosiasi yang salah hanya akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Di bawah ini adalah kesalahan negosiasi gaji yang harus anda hindari:

Meminta sejumlah gaji tanpa mengetahui standar gaji perusahaan. Ini adalah kesalahan fatal yang anda lakukan. Maka sebelum anda menyebutkan sejumlah angka, selidiki dulu berapa standar gaji di perusahaan tersebut. Dikhawatirkan jika tidak mengetahuinya, anda bisa saja menyebutkan angka jauh di bawah standar perusahaan, sehingga anda akan menyesal karena ternyata dibanding rekan yang lain gaji anda justru paling kecil. Sedangkan jika anda menetapkan jauh di atas standar perusahaan, dikhawatirkan perusahaan tidak dapat memenuhi tuntutan anda dan akhirnya malah tidak menerima anda sebagai karyawan.

Tidak mengetahui berapa nilai anda sebenarnya. Asal menentukan gaji tanpa mengetahi bagaimana kualitas anda sesungguhnya juga merupakan kesalahan besar. Kalau kualitas anda biasa-biasa saja tetapi anda menetapkan gaji yang besar tentu tidak comparable. Sebaliknya jika kualitas anda bagus juga tidak comparable jika anda menetapkan gaji yang rendah. So, agar anda nggak 'kejeblos', ketahuilah kualitas dan kemampuan anda barulah anda menentukan harga yang sesuai dengan kualitas anda.

Menampilkan image yang tidak setaraf dengan gaji yang digesosiasikan. Maksudnya, anda menentukan sejumlah angka yang cukup besar tetapi anda tidak menampilkan sosok yang cerdas dan profesional. Penampilan yang seadanya serta pembicaraan yang tidak berbobot tentu meragukan pihak pemberi kerja untuk memberi gaji yang besar pada anda.

Mengira pihak pemberi kerja adalah pengambil keputusan dalam negosiasi gaji. Padahal keputusan jumlah gaji adalah kesepakatan kedua belah pihak. Jangan menyerahkan keputusan sepenuhnya pada pihak perusahaan. Namanya juga negosiasi, anda juga ikut andil dalam pengambilan keputusan.

Menegosiasikan gaji lewat telpon. Ini juga suatu kebodohan yang telah anda lakukan. Selain tidak profesional, menegosiasikan gaji lewat telpon juga berkesan sangat tidak sopan. Bisa jadi kesepakatan yang anda ambil tidak memuaskan, karena keputusan diambil tidak secara face to face.

Nah anda yang dalam waktu dekat ini ingin negosiasi gaji dengan perusahaan tertentu, hati-hati aja jangan sampai anda melakukan kesalahan tersebut. Sehingga anda dan juga perusahaan sama-sama puas. Goodluck!

1 komentar:

  1. Tips yang bagus...
    baru kemarin aku wawancara dan ada pertanyaan mengenai berapa gaji yang diminta?
    memang rada-rada susah untuk langsung menyebutkan jumlah angka. tapi jika kita sudah tahu atau sudah mendapatkan gambaran mengenai posisi, wewenang dan tanggungjawab dlm posisi tersebut serta standard (range) gaji untuk level tersebut. ya yakinlah untuk menyebut langsung sejumlah angka.

    Thanks, nice blog
    monggo mampir ke siteku yang sederhana di http://swidjaya.multiply.com

    BalasHapus

Catatan harian ini berisi hal-hal yang aku ketahui dan yang terjadi dalam hidupku, ada komentar atau kritik dan saran?