Jumat, 03 Januari 2014

Cerita di awal tahun 2014

Di awal tahun baru 2014 yang baru berjalan 3 hari ini, saya dapat pelajaran berharga.
masih ingat cerita saya tentang seorang penulis muda berbakat bernama Saman Dayu?
yah...saya agak tergelitik sedikit mengikuti gaya dia dalam menulis sebuah opini di rumah sendiri, dan saya masih mengagumi dia sebagai seorang anak muda yang penuh semangat, inspiratif dan mungkin agak sedikit labil (ciri khas anak muda ^_^)

Kemarin saya meng-unfriend pertemanan saya dengan beliau di fb, maaf...bukan karna saya sudah tidak suka menjadi temannya, tapi lebih kepada menghargai rumah saya sendiri yang bagaimanapun harus saya jaga kenyamanannya, dimana saya berasal dari keluarga non muslim dan saya lulusan sekolah non muslim. Tetapi saya maklum jika kemudian beliau sadar akan hal tersebut (walau saya terkejut karna biasanya saya tidak sadar jika ada teman saya yang notabene bukan teman sangat akrab menyingkirkan saya dari kontak pertemanan fb)

Well saya juga maklum jika kemudian kebiasaan saya meng-unfriend orang-orang yang sedikit membuat saya kurang nyaman memberi inspirasi baginya untuk membuat tulisan baru dengan judul Fasbooker berselera humor jongkok http://www.wanasedaju.blogspot.com/2014/01/para-pedrama-di-facebook.html dan menyebut saya tipe pendrama, hehehe...oke saya terima aja, toh mungkin ada benarnya.

Tulisan tersebut saya baca karna saya memang masih menjadi penggemar beliau, saya masih mengagumi cara menulisnya yang blak-blakan, maju tak gentar membela yang benar.
Sebenarnya saya juga ingin sedikit mengomentari tulisan tersebut, tapi saya kemudian memilih untuk "cukup membaca saja" menilai sepertinya disana saya menjadi tokoh antagonis, toh saya juga punya rumah yang mana saya bisa menulis seenak saya sendiri tampa perlu menjadi pecundang dan mengacau di rumah orang lain.

Tidak ada kritik untuk tulisan tersebut, selama hal itu tidak wira wiri di wall fb saya yang saya rasa teman dan keluarga saya akan sedikit mengernyitkan dahi jika saya mulai bersikap tidak adil dengan cara berteman dengan orang yang terlalu sering membicarakan hal-hal yang agak pekak pada keyakinan mereka sementara selama ini mereka tak sekalipun pernah menyinggung perbedaan yang saya miliki.

Jadi pelajaran yang saya terima diawal tahun ini adalah:

  1. Hati-hati dalam memasuki wilayah yang saya tidak terlalu saya kenal, tidak usah dihindari hanya hati-hati saja, agar tidak seperti orang yang salah memakai dress code di sebuah pesta.
  2. Jika mengagumi seseorang, tidak perlu menjadi fans fanatik yang menguntit dan senang ikut campur dalam kehidupan pribadinya dimana belum tentu dia akan suka saya menjadi fans nya. Cukup kagumi karyanya, bukan manusianya, karna belum tentu dia dan saya sepaham.
  3. Diam itu emas, tetapi emas terlalu berharga untuk didiamkan, maka sebaiknya, ambil emasnya lalu simpan baik-baik untuk kemudian kita jual dikemudian hari.
oya, ada satu hal lagi: Saman Dayu juga menanyakan Kemana mereka saat saya rajin posting tentang tips-tips kucing maong? 
Rasanya saya ingin menjawab,"saya nggak kemana-mana, kucing saya yang berjumlah 4 ekor juga ga kemana-mana, KAMI HANYA SEDANG ASIK MAIN DI RUMAH KAMI SENDIRI."

Well, saya masih menjadi penggemar tulisan dia, jadi saya berharap saja semoga dia tidak tersinggung dengan tulisan saya ini, dan mungkin lebih baik berdoa, semoga dia tidak pernah membaca tulisan ini, supaya saya tidak jadi boneka mainan di bloger beliau selanjutnya. Aamiin.

Selamat Tahun Baru 2014
^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan harian ini berisi hal-hal yang aku ketahui dan yang terjadi dalam hidupku, ada komentar atau kritik dan saran?